Desain Bentuk Rumah Adat Citalang dan Penjelasannya

rumah.duniatrilogi.com - Desain Bentuk Rumah Adat Citalang dan Penjelasannya – Purwakarta memiliki sebuah rumah adat tradisional yang disebut Rumah Adat Citalang. 

Hingga saat ini Rumah Adat Orang Purwakarta ini masih dijaga keasliannya dan masih kokoh berdiri di Kampung Karangsari, Desa Citalang. 

Desain Bentuk Rumah Adat Citalang dan Penjelasannya bisa dipelajari secara langsung di lokasi berdirinya Rumah Adat Suku yang bersdomisili di Purwakarta ini. 

Untuk para pencinta Budaya Nusantara, peneliti Arsitektur Tradisional bahhkan bagi wisatawan, tentu akan menjadi kesenangan tersendiri untuk mempelajari Desain Bentuk Rumah Adat Citalang dan Penjelasannya beserta lanscap dan tata ruang luarnya.


Desain Bentuk Rumah Adat Citalang dan Penjelasannya, Arsitektur Tradisional

Yang menonjol dari Rumah Adat Citalang adalah site-nya yang sangat luas, dan pemanfaatan open Space-nya yang maksimal. Dilihat sekilas, Rumah Adat Orang Citalang ini sangat asri, penghawaan dan pencahayaan alami sangat dimaksimalkan. 

Desain Lanscap dari Rumah Adat Citalang ialah perbandingan 30 berbanding 70 antara BC (Building Coverange) dan OP (Open Space). 

Bangunan Rumah Adat dibangun di tengah-tengah lahan, bagian belakang dan depan rumah difungsikan sebagai kebun, sedangkan bagian kiri dan kanan rumah dimanfaatkan sebagai pekarangan rumah. 

Rumah Adat Citalang memiliki site seluas 1.350m2. dimana batas-batas lahannya dibatasi dengan pohon atau tanaman.

Desain Bentuk Rumah Adat Citalang dapat dilihat pada fasad Rumah tradisional itu sendiri. Rumah Adat Suku di Jawa Barat ini berbentuk rumah panggung dengan tinggi 4 meter, panjang 16 meter dan lebar 8 meter. 

Karena memiliki ruang yang luas, maka Rumah Adat ini memili fungsi lain selain sebagai tempat tinggal, yaitu difungsikan pula sebagai tempat untuk menyelenggaraka acara pemerintahan Desa. 

  Rumah Adat Orang Citalang di Kabupaten Purwakarta ditopang oleh pondasi-pondasi setinggi 80 cm sebanyak 28 buah, sehingga kolong rumah tidak terlalu tinggi dan tidak bisa dimanfaatkan sebagai tempat memelihara ternak sebagaimana rumah adat panggung lainnya.


Desain Bentuk Rumah Adat Citalang dan Penjelasannya, Arsitektur Nusantara

Material yang digunakan pada desain rumah adat Citalang ialah Kayu, Bambu, anyaman bamboo dan genteng. Pada dinding dan lantaai, menggunaka bambu yang di jalin (biliki), sedangkan kayu digunakan sebagai tiang dan struktur, dan penutup atapnya merupakan merupakan genteng. 

Bagian depan Rumah Adat Citalang terdapat teras atau serambi terbuka yang berhubungan langsung dengan halaman depan melalui anak tangga yang terbuat dari batu bata, anak tangga berjumlah tiga undakan. Kini, Rumah Adat Citalang di kabupaten Purwakarta tersebut telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya yang keasliannya dijaga oleh pemerintah.

Sekian informasi mengenai Desain Bentuk Rumah Adat Citalang dan Penjelasannnya, semoga bermanfaat dan membuat pembaca semakin cinta budaya Nusantara.